Cara Menghitung ROI Sosial Media – Return of Investment menurut Investopedia adalah ukuran kinerja yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi atau profitabilitas suatu investasi. Atau membandingkan efisiensi dari sejumlah investasi yang berbeda. Lebih mudahnya, ROI adalah mengukur jumlah yang didapatkan setelah Anda melakukan investasi, apakah efisien dengan biaya yang sudah dikeluarkan atau malah tidak.
ROI sebenarnya dapat dihitung dengan membagi laba bersih atau kerugian dengan biaya yang digunakan sebagai modal. Perhitungan ini sangat penting untuk dasar pembuatan perbandingan peringkat investasi yang kurang menjanjikan dan menjanjikan.
Baca Juga: Cara Meningkatkan ROI SEO dengan Jitu
Baik tidaknya ROI harus dibandingkan terlebih dahulu dengan peluang-peluang bisnis lainnya. Adapun rumus untuk menghitung ROI adalah;
ROI = Nilai Investasi Saat Ini (Profit) – Biaya Investasi / Biaya Investasi
Bagian tersulit dari menghitung ROI adalah jika Anda tidak memahami tujuan investasi Anda. Semisal ketika Anda melakukan investasi dengan social media marketing, tetapi tujuan Anda selalu berubah. Tidak memiliki strategi promosi yang baik dan lain-lain. Maka hal ini akan menyulitkan Anda untuk menghitung ROI.
Baca juga: 10 Strategi Iklan yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualan
Berikut adalah 6 cara menghitung ROI sosial media dengan mudah. Simak penjelasan ini sampai akhir ya.
6 Cara Menghitung ROI Sosial Media
1. Menetapkan Terlebih Dahulu Tujuan Anda
Di sosial media ada banyak tujuan yang bisa Anda capai. Tujuan yang pilih ini nantinya akan memudahkan Anda untuk lakukan perencanaan dan juga peningkatan produktivitas kinerja. Berikut ini adalah tujuan-tujuan yang umumnya ingin dicapai oleh pebisnis digital di sosial media;
- Meningkatkan jumlah followers baru.
- Penjualan meningkat.
- Calon pelanggan mengisi formulir kontak.
- Untuk meningkatkan traffic website.
- Engagement meningkat
Itulah beberapa tujuan umum pebisnis digital lakukan optimasi bisnis di sosial media. Tentu saja, Anda bisa menetapkan tujuan tersendiri yang relevan dengan proses bisnis Anda. Jangan lupa untuk selalu melacak apakah kinerja yang sudah dilakukan mendekati tujuan atau tidak.
2. Lacak Apakah Tujuan Anda Tercapai atau Tidak
Langkah yang kedua adalah dengan melacak apakah apakah tujuan Anda tercapai atau tidak. Teruntuk Anda yang gunakan strategi social media advertising, Anda bisa gunakan fitur seperti Facebook Pixel, Google Analytics dan sejenisnya. Setiap tools untuk iklan pastinya memiliki fitur tertentu yang memudahkan Anda untuk melacak keberhasilan kampanye iklan.
Anda bahkan bisa menggunakan tools lain seperti Buffer & HootSuite, SproutSocial dan lainnya.
3. Pelajari Monetary Value
Monetary value adalah jumlah yang akan dibayarkan secara tunai untuk suatu aset atau layanan jika akan dijual kepada pihak ketiga. Misalnya properti berwujud, tidak berwujud, tenaga kerja dan komoditas. Di dalam monetary value sendiri ada banyak metode yang digunakan, 5 di antaranya;
- Lifetime value. Jumlah pendapatan yang Anda dapatkan dari rata-rata pelanggan
- Lifetime value X Conversion Rate: Jumlah kunjungan yang potensial bernilai bagi Anda.
- Penjualan Rata-Rata: Jumlah pembelian rata-rata yang dilakukan melalui sosial media Anda.
- Biaya PPC: Jumlah yang harus dibayarkan oleh Anda ketika menggunakan iklan, baik itu dengan jenis kampanye berbeda ataupun sama.
- Resource Savings: Apakah pelanggan membantu Anda untuk hemat lakukan banyak promosi?
Baca juga: 10 Cara Menjalankan Affiliate Marketing, Dapatkan Cuan Lebih Banyak
4. Mempertimbangkan Waktu Berlakunya Iklan
Yaps, waktu. Gandakan biaya per jam kerja dengan jumlah jam yang Anda lakukan selama periode tertentu. Semisal di periode berlakunya iklan Anda. Tentu saja periode berlakunya iklan bisa bersifat mingguan, bulanan, tahunan, dan lain-lain.
5. Gunakan Social Media Management Tools
Ada banyak tools social media management yang bisa Anda gunakan. Setiap akun sosial media baik itu Instagram dan Tik Tok memiliki versi tersendiri untuk Anda, pebisnis digital. Versi yang MinTiv maksud adalah akun bisnis.
Jika Anda kesulitan memahami matriks performa Anda di sosial media serta cara untuk mengembangkannnya Anda bisa menggunakan jasa digital agency rekomendasi MinTiv, yakni Creativism.id. Masukan biaya agency ke dalam kategori ini.
Baca juga: Jasa Iklan Facebook Terpercaya & Tertarget, Gratis Konsultasi
6. Menghitung Pembelanjaan Iklan
Terakhir adalah dengan menghitung jumlah yang Anda belanjakan untuk iklan digital Anda. Untuk lebih mudahnya MinTiv akan memberikan kalian hitung-hitungan mudah mengenai ROI iklan ini..
- Tujuan : Penjualan melalui skema online Facebook meningkat
- Lacak: Didapatkan dengan dari data Dashboard Facebook, ada 5000 unique visitor dan diantaranya yakni 1500 melakukan penjualan dengan nilai Rp. 200,000,000
- Monetary Value: Biaya PPC
- Cost: bahan-bahan Rp.60,000,000
- Waktu: 30 hari/1 bulan
- Investasi:
- Social media Content & Management Rp 10,000,000
- Iklan: Rp. 5,500,000
- Profit: (Rp200,000,000 – Rp60,000,000 -Rp 20,000,000) = Rp120,000,000
- ROI: ((120,000,000 – Rp 20,000,000)/Rp 20,000,000) X 100 = 500%
Perhitungan di atas menunjukkan bahwa Anda berhasil mendapatkan ROI sebesar 500%, dan hasilnya sangat baik.
Baca juga: Berapa Biaya yang Diperlukan untuk Iklan di Facebook?
Apabila Anda memerlukan jasa digital marketing yang dapat membantu Anda meningkatkan ROI, maka Anda dapat menghubungi Creativism.id. Layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920
[…] berbentuk video juga sangat efektif untuk Anda yang ingin dapatkan Return of Investment 100%. Ya dengan video marketing Anda bisa dengan mudah melakukannya. Berikut ini adalah 4 manfaat […]
[…] Baca Juga: 6 Cara Menghitung ROI Sosial Media dengan Mudah […]
[…] Baca Juga: Cara Mengukur ROI Sosial Media […]