Strategi Iklan yang Efektif – Pebisnis yang hebat bukanlah pebisnis yang menjalankan bisnisnya tanpa adanya perencanaan. Perencanaan atau strategi penting bagi pebisnis untuk dapat mengukur tujuan dan langkah menuju tujuan. Apakah tercapai, atau akan tercapai. Setiap pebisnis pastinya memiliki strategi marketing yang berbeda.
Ada yang menggunakan strategi marketing tradisional seperti Word of Mouth Marketing, strategi yang dikatakan sangat ampuh untuk bentuk brand awareness audiens. Ada juga yang menggunakan cara modern seperti menjalankan strategi iklan dengan PPC (Pay per Click).
Baca juga: Apa itu Strategi Marketing PPC dan Apa Saja Contohnya?
Sayangnya untuk menjalankan iklan tidaklah mudah. Banyak pebisnis yang tadinya ingin memanfaatkan iklan untuk mengembangkan bisnis dan raih untung, tapi malah buntung. Apa penyebabnya?. Lagi-lagi kurangnya perencanaan atau strategi iklan yang tepat. Anda perlu pembaruan dalam hal perencanaan iklan.
Berikut ini adalah strategi iklan yang efektif yang wajib Anda ketahui sebagai seorang pebisnis;
1. Ketahui KPI Anda
Yang pertama adalah dengan mengetahui KPI atau Key Performance Indicators. Key Performance Indicators adalah ukuran kinerja yang dapat diukur dari waktu ke waktu untuk tujuan tertentu. KPI adalah target utama yang Anda berikan untuk dampak pada kelangsungan bisnis.
KPI ini menjadikan tim bisnis Anda fokus pada tujuan tersebut. Semisal tujuan Anda adalah meningkatkan penjualan 1 tahun, maka KPI yang Anda terapkan adalah menetapkan jumlah minimal pelanggan yang didapatkan perbulannya.
MinTiv telah menerangkan tentang apa itu KPI lebih lengkap pada artikel di bawah ini;
Baca juga: Apa itu KPI, dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
2. Rencanakan Step by Step Tujuan Anda
Selanjutnya setelah Anda menemukan formula yang tepat untuk KPI bisnis Anda, maka langkah selanjutnya adalah dengan mendefinisikan langkah-langkah yang diperlukan mencapai ukuran kinerja yang ditetapkan. Anda bisa membuat setidaknya jadwal kerja Anda, semisal dalam 1 minggu ingin mengerjakan apa untuk bisnis Anda.
Semisal ukuran kinerja yang ditetapkan adalah mendapatkan 1000 followers di Instagram selama 1 bulan, maka dalam 1 minggu yang harus Anda lakukan adalah mengupload 2 konten microblog dan 1 reels. Atau semisal Anda ingin menjalankan Facebook Ads dengan durasi kampanye selama 1 minggu
3. Kontrol Anggaran yang Anda Miliki
Setelah merencanakan langkah-langkah menuju KPI yang spesifik, maka Anda perlu lakukan pengelolaan anggaran. Pengelolaan anggaran ini tentunya penting bagi Anda untuk memaksimalkan tiap strategi iklan yang telah dijalankan.
Anda bisa mengatur anggaran yang tepat untuk iklan digital yang Anda pilih, semisal jika Anda menggunakan Facebook Ads, maka Anda bisa menggunakan anggaran yang lebih sedikit untuk kampanye traffic dan lebih banyak di bagian kampanye konversi. Yang jelas menyesuaikan anggaran yang Anda miliki. Jangan pernah berpikiran bahwa iklan yang didanai dengan anggaran yang besar, otomatis akan selalu menghasilkan konversi yang besar pula.
4. Maksimalkan Content Marketing
Keempat adalah memaksimalkan content marketing. Ya marketing dengan konten. Perhatikan dengan baik elemen-elemen yang ada seperti desain, dan juga copy yang menarik.
Apabila Anda menggunakan Facebook Ads dengan Instagram menjadi platform utamanya, maka yang harus Anda lakukan pertama kali adalah menggunakan Instagram model bisnis. Apa itu Instagram Bisnis? dan apa perbedaannya dengan Instagram biasa?. Anda bisa membaca penjelasanya lengkap pada artikel di bawah ini;
Baca juga: Apa itu Instagram Bisnis dan Apa Saja Kelebihannya?
Dalam menjalankan content marketing di platform Instagram, maka Anda harus bahwa penggerak Anda adalah followers. Baca tips MinTiv di bawah ini untuk menambah jumlah Followers Anda secara organik
Baca juga: Cara Efektif Tambah Followers Instagram Organik
5. Jalankan Influencer Marketing
Strategi iklan yang efektif selanjutnya adalah dengan menjalankan Influencer Marketing. Anda bisa menjalankan strategi ini dengan menggunakan influencer model micro ataupun nano. Jangan hanya terpaku pada mereka yang menjadi Mega Influencer atau yang Macro. Pastikan bahwa Anda memilih influencer yang tepat, dan mampu menguasai niche bisnis Anda.
Baca juga: Tahap Membuat Campaign dengan Content Creator
6. Berikan Penawaran Spesial
Di nomor 6 adalah dengan memberikan penawaran yang spesial. Contohnya dengan memberikan diskon, potongan harga dan lain-lain. Agar strategi Anda tidak terkesan “murahan” Anda memberikan batasan tertentu untuk penawaran Anda tersebut.
Semisal dengan memberikan batasan waktu berlaku untuk penawaran tersebut, ataupun batasan siapa yang akan mendapatkan penawaran spesial tersebut.
7. Lakukan Uji Coba A/B
Di nomor 7 adalah dengan menggunakan ujicoba A/B atau A/B testing. A/B Testing adalah percobaan yang dilakukan terhadap dua variabel, dan dilakukan secara bersamaan, untuk melihat variabel mana yang lebih unggul. Anda bisa menjalankan strategi ini dengan mudah pada tools marketing digital.
Sebut saja salah satunya dengan menggunakan Facebook Ads, yakni dengan menjalankan Facebook Campaign Budget Optimization (CBO).
8. Perhatikan Elemen Iklan (Desain dan Copywriting)
Strategi iklan berikutnya adalah dengan memperhatikan elemen iklan yang dijalankan. Pastikan iklan yang Anda jalankan tidak membuat ambigu audiensnya. Jangan hanya berpatokan untuk viral saja, tapi pastikan bahwa pesan atau makna dari iklan Anda tersampaikan dengan baik.
Baca juga: Do and Don’ts dalam Desain
Anda bisa mulai mempelajari tentang desain iklan yang menarik, disertai dengan mempelajari berbagai macam teknik copywriting. Ya, Anda harus bisa mempelajarinya jika Anda mau iklan Anda hasilkan banyak lead.
9. Evaluasi Hasil Uji Coba A/B
Sembilan, adalah dengan lakukan evaluasi terhadap hasil percobaan A/B Testing. Jalankan strategi mana yang benar-benar memiliki prospek yang cerah. Anda bisa memilih iklan yang memiliki konversi tinggi, dengan jumlah pengunjung yang datang ke dalam landing pages, CTR yang maksimal, CPM tertinggi dan lain-lain.
10. Catat Hasil dan Konsisten Menjalankan Strategi
Terakhir, setelah Anda mendapatkan strategi yang cocok untuk bisnis Anda, maka yang harus Anda lakukan adalah konsistensi. Ya untuk bagian akhir ini terbilang mudah, tapi tidak dengan pelaksanaannya. Banyak pebisnis yang memiliki strategi brilian namun kurang dalam hal pelaksanaan, menjadikan bisnisnya kurang diminati lagi. Anda perlu lakukan banyak A/B testing, juga berikan pandangan baru terhadap calon pelanggan Anda.
Baca juga: 5 Trik Tingkatkan Loyalitas Pelanggan
Inilah 10 tips untuk jalankan iklan yang efektif. Apabila Anda membutuhkan partner atau jasa agen digital marketing terpercaya untuk jalankan marketing bisnis Anda, Anda bisa hubungi nomor 62812-2222-7920.
[…] Baca juga: 10 Strategi Iklan yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualan […]
[…] Baca Juga: 10 Strategi Iklan yang Efektif untuk Tingkatkan Penjualan […]