Jenis konten sedang tren – Untuk mendapatkan perhatian audiens sosial media, wajib bagi Anda untuk terus mengikuti perkembangan konten yang ada. Mengikuti perkembangan konten akan menjadikan bisnis Anda di sosial media lebih hidup dan juga up to date. Jika Anda mengabaikan poin sepenting ini, maka bersiaplah dianggap “mati” atau kudet oleh audiens market Anda.
Baca juga: 10 Ide untuk Konten TikTok Terbaru
Sekali Anda mengabaikan perkembangan konten sosial media ini, maka Anda akan ketinggalan jauh di belakang. Wajib bagi Anda untuk tahu apa saja jenis konten yang lagi tren di sosial media. Beruntung, MinTiv mendapatkan informasi bagus dari Creativism.id tentang jenis konten yang lagi tren.
Berikut ini adalah 5 jenis konten sedang tren di sosial yang harus Anda ketahui saat ini;
1. Video & Teks
Yang pertama adalah konten berbentuk video, namun dengan konsen utama adalah teks. Konten seperti ini akan menghasilkan looping, apalagi jika Anda memberikan durasi untuk video yang ada sekitar 9-15 detik. Audiens tentunya akan memerlukan waktu untuk melihat dan membaca teks Anda secara seksama.
Kunci dari video ini adalah pemberian headline atau topik yang menarik. Contohnya bisa Anda lihat pada di atas. Konten jenis ini bisa diandalkan oleh Anda untuk mendapatkan banyak views.
2. Video Typography
Yang kedua adalah video typography atau konten video lirik musik. Jenis konten ini memang akan sering Anda jumpai di Instagram Reels dan juga TikTok. Adapun audiens market yang akan didapatkan dari jenis konten ini adalah generasi millennials.
Berbeda dengan konten sebelumnya yang cocok untuk dikembangkan menjadi konten bertemakan edukasi, jenis konten ini, umumnya memilki tema yang terbatas, seperti tema motivasi dan inspirasi.
Teruntuk yang belum tau apa itu typography, typography adalah lmu atau kemampuan menata huruf atau aksara untuk publikasi visual, baik cetak ataupun non cetak
3. Jenis Konten Sedang Tren, Vlog
Ketiga adalah vlog. Vlog atau bahasa lainnya adalah video blogging, adalah jenis konten yang menceritakan tentang apa saja yang sudah di alami oleh seseorang dan kemudian diunggah dalam sosial media. Umumnya bisa Youtube, Instagram dan juga TikTok.
Untuk membuat jenis konten ini, diperlukan pemahaman yang cukup dalam hal pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Jenis konten vlog juga terbagi 3 bagian besar, yakni How-To, Reality, dan Talking Head. Apa maksud dari ketiga jenis konten vlog ini?
Jenis vlog bertemakan How-To adalah jenis konten vlog yang banyak digunakan oleh vlogger untuk memperlihatkan tutorial cara menggunakan sesuatu, seperti Tips dan Trik Adobe Photoshop, trik pengambilan video, dan lain-lain. Proses pengambilan video ini terbilang cukup rumit, dengan harus benar-benar memperhatikan angle kamera, sudut, pencahayaan dan juga script serta alat peraga yang mumpuni.
Baca juga: 7 Cara Menggunakan Hashtag untuk Branding Sosial Media
Bagian yang kedua adalah reality. Jenis tema dari konten vlog ini, mungkin menjadi jenis konten vlog yang paling sering Anda temui di sosial media. Pengambilan video untuk konten ini lumayan lama, dan yang paling penting adalah mempersiapkan microphone yang baik agar hasil audio terdengar dengan jelas.
Anda bisa memanfaatkan jenis konten ini untuk sharing pengalaman pribadi menuju berbagai tempat wisata yang unik dan menarik.
Yang terakhir adalah Talking Head. Sama seperti tema reality, namun area yang digunakan lebih sempit, dan sudut angle yang juga lebih sempit, dengan hanya menempatkan kepala hingga setengah badan vlogger. Talking head efektif digunakan untuk sharing ilmu, opini dan juga pengalaman terhadap apa yang sudah dialami sebelumnya.
4. Storytelling Jenis Konten Sedang Tren lainnya
Yang keempat adalah jenis konten storytelling. Storytelling adalah kegiatan penyampaian cerita, umumnya dikenal dengan media utamanya dongeng untuk anak. Tetapi perkembangan sosial, “memaksa” storytelling untuk tak lagi hanya bisa digunakan sebagai cara untuk menyampaikan dongeng.
Storytelling juga bisa digunakan untuk penyampaian brand awareness. Tentu saja Anda dapat membuat strategi cerita yang penuh akan emosional, sehingga audiens tertarik dengan produk Anda.
5. Unboxing Product
Yang terakhir adalah jenis konten unboxing product. Jenis konten ini memang selalu bisa diandalkan untuk setiap jenis audiens. Tidak peduli apakah itu millenials atau boomers sekalipun. Anda bisa membuat konsep video yang menarik, mulai memperlihatkan produk Anda dari pengemasan, pembukaan pengemasan, penggunaan beberapa fitur penting atau andalan, dan setelahnya memberikan review.
Itulah 5 jenis konten yang tren di sosial media saat ini. Apabila Anda berminat untuk terus mendapatkan informasi, tips dan trik tentang sosial media, Anda terus membaca Blog Creativism.id. Jangan lupa untuk kepoin Instagram mereka di @creativism.id.