Cara Meningkatkan Penjualan di Instagram – Instagram adalah salah satu platform terbaik bagi pebisnis untuk menjalankan strategi marketing. Pernyataan ini didukung dengan data & fakta Instagram sebagai sosial media yang banyak digemari di Indonesia.
Didapatkan We Are Social, jumlah pengguna Instagram di Indonesia mencapai 89,15 juta jiwa. Tidak hanya soal jumlah pengguna saja, Instagram juga memiliki data & statistik yang memiliki peluang besar untuk dimaksimalkan. Salah satunya data keterlibatan rata-rata per posting Instagram mencapai angka 0.56%.
Dengan rincian foto mendapatkan keterlibatan rata-rata 0.56%, dan video dengan 0.39%.
Baca Juga:Aplikasi yang Wajib Diinstall untuk Jalankan Instagram Marketing!
Tidak hanya itu, hampir 70% pengguna Instagram membuka aplikasi ini setidaknya sekali sehari. Di rata-rata, pengguna Instagram akan menghabiskan waktu sekitar 53 menit perhari di dalamnya.
Data-data di atas pastinya akan membuka cakrawala untuk Anda lebih giat lagi memaksimalkan Instagram marketingnya. Terlebih lagi Instagram terkenal sebagai salah satu sosial media yang banyak hasilkan konversi bersamaan dengan “Keranjang Kuning”nya TikTok.
Nah, berikut ini adalah 10 cara untuk meningkatkan penjualan/konversi di Instagram ala MinTiv. Penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.
10 Cara Meningkatkan Penjualan di Instagram
1. Menggunakan Akun Bisnis
Yang pertama adalah dengan merubah model akun Instagram Anda menjadi model akun Instagram bisnis terlebih dahulu.
Sesuai dengan namanya, Instagram bisnis adalah Instagram yang didesain khusus untuk keperluan bisnis. Yang membedakan antara akun bisnis dengan akun biasa, adalah akun bisnis dapat mengakses fitur Insight Akun, Ad Tools, Tips dan juga Sumber Daya.
2. Perhatikan Kata Kunci yang Relevan
Yang kedua adalah dengan memperhatikan kata kunci yang relevan.
Selalu gunakan kata kunci ataupun hashtag yang relevan dengan produk atau layanan Anda. Terpenting relevan dengan isi postingan Anda, agar postingan tersebut mudah ditemukan oleh pelanggan.
3. Posting Konten Berkualitas Secara Konsisten
Ketiga adalah posting konten berkualitas secara konsisten. Pastikan Anda memposting konten Anda pada waktu yang tepat atau pada saat prime time.
Baca Juga: Cara Membuat Winning Content Marketing
Di mana orang-orang kemungkinan besar akan mengakses sosial media. Untuk bagian ini sendiri Anda bisa berpatokan pada jam makan siang ataupun malam hari.
Tapi untuk lebih tertarget dan relevan dengan perkembangan akun Anda, gunakan fitur Insight Account, tepatnya pada bagian Total Pengikut, untuk melihat di hari dan jam berapakah audiens sering mengunjungi akun Anda.
Berikut beberapa tips keren untuk Anda dapat membuat konten berkualitas di Instagram;
- Membuat storytelling di bagian caption postingan.
- Konten infografis, GIF, foto, ataupun video yang bermanfaat.
- Ikuti tren yang sedang viral.
- Pastikan Anda membuat space tersendiri untuk konten spesial pada hari-hari penting. Seperti Hari Raya, Tahun Baru, Hari Kemerdekaan dan lain-lain.
- Jangan terlalu terpaku untuk membuat konten hard selling. Pastikan porsi soft selling juga ada dan berimbang.
4. Memaksimalkan Hashtag untuk Feed & Add Topics untuk Reels
Keempat adalah dengan memaksimalkan hashtag untuk konten Feed.
Hastag sendiri adalah salah satu fitur dari IG yang memudahkan penggunanya untuk menemukan konten serupa dengan postingan sebelumnya. Kunci penting dari penggunaan hashtag pada postingan ini adalah relevansinya dengan isi konten.
Baca Juga: 3 Strategi Jitu Menggunakan Hashtag di Instagram
Selain menggunakan hashtag, gunakan juga fitur Add Topics.
Fitur Add Topics sendiri adalah salah satu dari sekian banyak fitur terbaru yang dikeluarkan oleh Instagram. Adapun fungsi dari fitur ini hampir mirip dengan hashtag, hanya saja menjadikan efek “lebih rapi” pada caption postingan.
5. Gunakan Fitur-Fitur Terbaru Instagram
Kelima adalah dengan memanfaatkan fitur-fitur terbaru daripada Instagram.
Memanfaatkan fitur-fitur terbaru dari Instagram ini tentunya akan memberikan nilai lebih kepada akun Instagram bisnis Anda di mata pelanggan. Anda akan memiliki nilai lebih terutama dalam hal up to date terhadap perkembangan yang ada.
Terbaru, Anda bisa memanfaatkan fitur Channel Instagram.
Fitur ini bisa Anda manfaatkan agar Anda selalu mendapatkan interaksi postingan dari followers Anda. Adapun fitur-fitur terbaru Instagram lainnya yang wajib Anda coba adalah fitur Add Music to Post, Add interactive stickers to Reels, Create Avatar dan lain-lain.
4. Gunakan Instagram Stories
Selanjutnya adalah dengan menggunakan Instagram Stories.
Perlu Anda ketahui bahwa 70% pengguna Instagram menonton stories hampir setiap hari. Data ini tentunya patut dimaksimalkan peluangnya. Gunakan fitur-fitur seperti stiker, filter, dan pertanyaan untuk membuat konten yang menarik dan menghibur.
Selain itu, Anda juga dapat menambahkan link tautan di stories IG menuju website Anda.
5. Kolaborasi dengan Influencer
Kelima adalah dengan melakukan kolaborasi dengan influencer.
Untuk cara yang kelima ini, pastikan Anda terlebih dahulu memahami tentang tingkatan influencer. Ingat bahwa influencer dengan jumlah followers yang banyak, tidak menjamin kesuksesan marketing plan Anda.
Baca Juga: Jenis Jenis Influencer yang Harus Pebisnis Ketahui!
Pilih influencer yang relevan dengan produk atau layanan Anda dan pastikan untuk mengevaluasi kinerja mereka secara teratur.
6. Gunakan Instagram Ads
Keenam adalah dengan menggunakan Instagram Ads.
Pesan Sekarang: Jasa Facebook Instagram Ads
Instagram Ads memungkinkan Anda untuk mempromosikan produk atau layanan Anda kepada audiens yang lebih besar dan lebih tersegmentasi. Kunci penting dari Instagram Ads adalah iklan yang menarik dan juga relevan.
7. Kirimkan Direct Messages
Ketujuh adalah dengan mengirimkan direct messages.
Anda bisa meminta kepada calon audiens Anda untuk follow akun Anda, ataupun memberikan info penawaran menarik langsung. Kirimkan DM ini secara rutin dengan bahasa yang menarik agar mereka yang melihat DM Anda tertarik dengan penawaran yang ada.
8. Like dan Komentar di Postingan Orang Lain
Cara kedelapan adalah dengan like dan komentar di postingan orang lain.
Cara ini terbukti ampuh untuk meningkatkan engagement akun Instagram Anda. Semakin tinggi nilai engagement akun Instagram, maka semakin tinggi visibilitas akun tersebut. Yang pada akhirnya ini akan berdampak pada tingkatan brand awareness Anda yang meningkat.
Ujung-ujungnya konversi bisa meningkat.
9. Manfaatkan User Generated Content
Kesembilan adalah dengan menggunakan konsep User-generated content.
Teknik ini memanfaatkan pelanggan Anda untuk menampilkan produk atau jasa Anda. Mereka menuliskan review jujur terhadap produk Anda, dan dengan review tersebut Anda bisa memperbaiki kekurangan yang ada. Bukan hanya itu, review yang jujur tersebut bisa digunakan untuk kepentingan promosi kepada calon pelanggan yang baru.
Cara ini ampuh digunakan terlebih jika dijalankan bersamaan dengan teknik konten giveaway.
10. Tawarkan Diskon atau Promosi Menarik
Yang terakhir adalah dengan menawarkan diskon ataupun promosi yang menarik.
Inilah penjelasan lengkap dengan 10 cara meningkatkan penjualan di Instagram. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Kelola Instagram Bisnis yang Profesional, hubungi Creativism.
Baca Juga: 10 Strategi Instagram Marketing Terbaru
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: Cara Meningkatkan Penjualan di Aplikasi Instagram […]
Main instagram ini masih baru banget, yang masih jadi tanda tanya gimana biar reach menjangkau banyak kalau post feed. Sepertinya ahris mencoba satu oersatu semua fitur diatas biar teroptimalisasikan
Terima kasih telah berkunjung ke blog MinTiv.
Benar sekali, menggunakan fitur-fitur terbaru yang dikembangkan Instagram bisa meningkatkan reach akun. Karena akun akan dipandang up to date oleh audiens.
Bermanfaat sekali tipsnya nih, instagram termasuk yang cepat perubahan algoritmanya. Jadi memang sebaiknya kita kuasai fitur2nya apalagi klo untuk jualan, karena tren selalu berubah
Terima kasih telah berkunjung ke blog MinTiv.
Benar sekali. Dalam 1 tahun terakhir saja, sudah sekitar 3-4 fitur baru. Bahkan di tahun 2022, tampilan explore IG sempat berubah total jadi lebih memanjang.
Wah ini cocok buat saya. Meski IG kalah populer dibandingkan Tiktok, tapi utk pasar 40 th ke atas masih cocok pemasaran melalui IG.
Terima kasih telah berkunjung ke blog MinTiv.
Untuk sekarang memang IG kalah populer dari TiKTok terutama di kalangan Gen Z. Mark Zuckerberg juga sudah akui itu tahun lalu. Tapi IG di kalangan umum masih unggul jauh ketimbang TikTok (berdasarkan data pengguna sosial media di seluruh dunia dari databoks awal 2023). Belum lagi TikTok sedang diintervensi baru-baru ini.
Aku baru tahu kalau GA yang sering kuikuti termasuk user Generated dalam marketing IG. Wah, aku belajar hal baru dari sini. ❤️
Terima kasih telah berkunjung ke blog MinTiv.
Yaps, termasuk UGC, hanya saja memang perlu dimotivasi dengan hadiah..
Sama halnya dengan website yang membayar penulisnya..
Banyak juga ya fitur Instagram yang bisa dimaksimalkan agar berdampak ke peningkatan penjualan di Instagram. Penjual juga harus rajin-rajin posting konten.
Terima kasih telah berkunjung ke blog MinTiv.
Rajin posting, konten berkualitas, dan menarik itulah kuncinya
Instagram memang salah satu sosmed yang disukai masyarakat sehingga kesempatan terbuka luas untuk menjadikan ig tempat jualan ya
Terima kasih telah berkunjung ke blog MinTiv.
Benar sekali, terlebih Instagram punya fitur Shop.
[…] dalam artikel Cara Meningkatkan Penjualan di Instagram, MinTiv sudah share apa saja data statistik yang bisa menguntungkan […]
Wah ini bermanfaat banget infonya kak.
Baru tau ternyata banyak fitur di Instagram yang bisa dimaksimalkan supaya penjualan di Instagram meningkat.
Thanks for share kak