Cara Menggunakan Hashtag – Pada artikel Cara Jualan di TikTok, MinTiv berjanji untuk memberikan tips yang keren tentang penggunaan hashtag. Tips, tentang bagaimana caranya memanfaatkan hashtag dalam konten sosial media untuk branding.
Yaps, hashtag menjadi salah satu elemen penting yang sebenarnya dapat meningkatkan engagement, namun sering dianggap remeh. Banyak juga yang bilang bahwa hashtag sudah tidak lagi relevan untuk strategi menaikkan engagement.
Faktanya, survei dari Simply Measured mengatakan bahwa postingan sosial media yang dilengkapi dengan hashtag tertarget, engagement-nya meningkat 12,6% dibanding yang tidak menggunakan sama sekali.
Mengapa bisa begitu?.
Hashtag memiliki fungsi layaknya hyperlink, mempermudah pengguna sosmed untuk menemukan topik tertentu yang berhubungan dengan konten Anda.
Ada banyak manfaat lain yang sebenarnya bisa Anda dapatkan dari strategi penggunaan hashtag ini. 3 di antaranya adalah:
Manfaat Hashtag untuk Konten Sosial Media
1. Memudahkan Audience untuk Menemukan Brand Anda.
Seperti yang sudah MinTiv jelaskan sebelumnya. Hashtag bertindak layaknya hyperlink yang mempermudah orang lain untuk menemukan topik tertentu yang berhubungan dengan konten Anda.
2. Mempermudah Proses Penargetan Konsumen.
Hashtag tertarget juga akan memudahkan Anda dalam melakukan filtering terhadap target konsumen Anda.
Ya, jika Anda menggunakan hashtag yang berhubungan dengan konten programmer, seperti #programmer, #coder #coding #java #javascript #techinformation, maka target konsumen konten yang Anda dapatkan pastinya adalah orang-orang yang memiliki passion dalam bidang pemrograman.
Bahkan jumlah konsumen yang mungkin Anda dapatkan, bisa melebihi jumlah followers yang Anda miliki.
3. Mempermudah Orang Lain Menemukan Lokasi Anda.
Yang terakhir adalah kemudahan yang didapatkan oleh target market Anda untuk menemukan lokasi Anda. Anda bisa saja menggunakan hashtag dengan nama lokasi atau daerah tempat usaha Anda berdiri. Contoh #digitalmarketingjogja, #jasasosmedjogja, dan lain-lain.
Penggunaan hashtag yang diberi keterangan nama daerah ini akan membantu Anda untuk mendapatkan audiens yang kian tertarget. Tidak hanya itu, dengan diketahuinya lokasi usaha Anda, masalah trust issues, atau false belief bisa teratasi.
Cara Menggunakan Hashtag untuk Branding Sosial Media
1. Buatlah Challenges atau Lomba dengan Hashtag Khusus
Anda bisa membuat trend Anda sendiri melibatkan produk atau jasa Anda dalam challenges yang Anda kreasikan sendiri. MinTiv dapat memberikan contoh dari sosial media Instagram @creativism.id dengan tema konten giveaway.
MinTiv merancang konten ini dengan hashtag yang mudah dingat oleh audiens dan juga efektif memperkenalkan nama Creativism. Hashtag #creativismgiveaway ini terbilang sukses meningkatkan engagement Creativism baik itu likes, comment, share, dan pastinya followers.
Contoh lain dapat Anda lihat pada program AQUA Japan. Produsen perusahaan elektronik terbesar dari Asia ini, mengadakan dance challenges #AQUAAirPower di TikTok untuk merayakan 30 tahun keberadaannya di Indonesia.
Dapat Anda lihat bahwa hashtag #AQUAAirPower di TikTok ini telah mendapatkan 13 milliar penayangan!!
2. Rencana dan Riset Hashtag
Semua yang diawali dengan rencana yang matang, biasanya akan berakhir dengan kebahagiaan. Tak terkecuali untuk hal sepele seperti pemberian hashtag pada konten sosial media Anda.
Melakukan riset terhadap hashtag yang akan Anda gunakan dalam konten sosmed akan mempermudah langkah Anda dalam proses brand awareness. Tentunya, Anda juga harus bisa menggunakan hashtag ini dengan bijak dan juga relevan.
Strategi menggunakan hashtag dengan topik yang sedang ramai dibicarakan, namun tidak relevan dengan konten Anda, bukanlah hal yang baik. Tim dari Creativism juga selalu menggunakan taktik hashtag relevan dan tertarget pada setiap klien Jasa Sosial Media.
Anda juga bisa menggunakan cara pintas untuk mengetahui hashtag apa saja yang sedang ramai di sosial media melalui tools-tools di bawah ini:
- Keywordtool.io
- Tagsfinder.com
- Displaypurposes.com
3. Hashtag dan Teknik Storytelling
Yang ketiga adalah dengan menggunakan hashtag berbarengan dengan teknik storytelling. Buat yang belum tahu, storytelling adalah trik marketing yang mengajak audiens untuk lebih memahami produk atau jasa melalui sebuah cerita yang menarik.
Teknik ini sering digunakan oleh Content Creator untuk memperkenalkan suatu produk seperti yang ada pada video di atas dengan hashtag TokopediaHaul.
4. Menumpang Hashtag yang Lagi Viral
Memang benar kalau menggunakan hashtag yang viral dan tidak relevan dengan konten, bukanlah hal yang baik, tetapi apabila hashtag yang sedang viral tersebut sesuai dengan konten Anda, maka tidak ada salahnya untuk digunakan. Contoh saja seperti hashtag #murahbanget yang beberapa bulan belakangan sempat viral.
Karena kata Murah Banget ini bukanlah kata-kata yang mewakili brand atau jasa tertentu, artinya bisa digunakan oleh khalayak umum, maka Anda bisa menggunakannya dalam konten sosial media Anda.
Seperti menggunakan #murahbanget untuk konten-konten yang menawarkan jasa ataupun produk.
5. Menggunakan Hashtag di Caption & Kolom Komentar
Menggunakan hashtag di caption Instagram, mungkin sudah biasa, tapi bagaimana dengan hashtag di kolom komentar?
Louisem.com, blog dari Praktisi Sosial Media Louise Myers mengatakan bahwa menggunakan hashtags baik di caption ataupun di kolom komentar tidak ada bedanya. Bahkan Louise Myers mengakui bahwa lebih suka menggunakan hashtag di bagian komentar seperti yang ada pada contoh di atas.
6. Perhatikan Jumlah Hashtag yang Digunakan
Instagram memberikan kita opsi untuk menambakan hashtag sebanyak 30 kali.
Dari banyak literatur yang MinTiv dapatkan, ada yang menyebutkan bahwa penggunaan hashtag yang baik hanya berjumlah 8-15. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa jumlah hashtag yang sebaiknya digunakan adalah 3-5.
Perbedaan ini terjadi karena “ulah” Instagram yang beberapa tahun belakangan mengatakan bahwa hashtag berjumlah 8-15 adalah ideal, dan beberapa bulan belakangan ini, mengatakan bahwa jumlah yang ideal adalah 3-5 hashtag.
Praktisi Sosial Media … sendiri tidak mempermasalahkan apakah Anda menggunakan 30 hashtag, 15 hashtag, atau bahkan hanya 3 hashtag, asalkan hashtag tersebut relevan dengan isi konten Anda.
Tapi, Anda bisa menggunakan pedoman di bawah ini dalam pemberian jumlah hashtag dalam konten sosial media Anda.
- Akun dengan jumlah followers di bawah 5 ribu, mendapatkan engagement yang bagus dengan 6 hashtag
- Akun dengan jumlah followers 5-10ribu, mendapatkan engagement yang bagus dengan 5 hashtag di komentar pertama
- Jumlah followers 10-50K mendapatkan engagement yang bagus dengan 2 hashtag di caption.
- 50-100K dengan 8 hashtag di caption
- Angka 100K ke atas dengan 6 hashtag di komentar pertama.
7. Gunakan Hashtag Suggestion
Hashtag suggestion ini akan muncul saat Anda ingin publish konten di sosial media Anda, terutama Instagram. Fitur ini dapat memudahkan Anda untuk memilih hashtag mana yang paling banyak digunakan.
Itulah ketujuh cara menggunakan hashtag sebagai strategi branding. Apabila Anda membutuhkan jasa sosial media yang juga dilengkapi dengan pelayanan riset hashtag, Anda bisa menghubungi Creativism di nomor 081 22222 7920.
Layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda.
[…] juga: 7 Cara Menggunakan Hashtag untuk Branding Sosial Media […]
[…] Beri nama file gambar sesuai dengan isi konten. Sebagai contoh MinTiv memberikan nama gambar untuk konten artikel Cara Menggunakan Hashtag untuk Branding Media: […]
[…] Baca juga: Cara Menggunakan Hashtag untuk Branding Sosial Media […]
[…] Baca juga: Cara Memaksimalkan Hashtag untuk Optimasi Sosmed […]