Perbedaan SEO dengan SEM – Salah satu cara pebisnis untuk bisa memaksimalkan bisnis mereka adalah dengan menjalankan web marketing. Web marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan melalui platform website yang umumnya melibatkan 2 metode. 2 metode tersebut adalah SEO dan juga SEM.
SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization, sedangkan SEM adalah Search Engine Marketing. Keduanya melibatkan website sebagai platform utama untuk sarana informasi mereka. Meskipun memiliki platform yang sama sebagai sarana informasi brand, nyatanya SEO dan SEM memiliki banyak perbedaan.
Perbedaan-perbedaan inilah yang sering kali gagal dipahami oleh pebisnis, terutama yang masih pemula.
Nah, untuk membantu pebisnis memahami perbedaan SEO dengan SEM, MinTiv akan menjelaskannya lengkap di dalam artikel ini. Adapun perbedaan antara kedua metode penting di dalam web marketing ini akan MinTiv jelaskan ke dalam 6 poin.
6 poin tersebut;
- Proses Kerja.
- Biaya yang Diperlukan.
- Hasil yang Didapatkan.
- Jenis Traffic yang Didapatkan.
- Jangkauan yang Didapatkan.
- Kemampuan Targeting.
6 Perbedaan SEO dengan SEM
1. Proses Kerja
Perbedaan yang pertama adalah proses kerja atau kinerja keduanya. SEO membutuhkan proses yang tidak sebentar. Untuk bisa memaksimalkan SEO ini, Anda harus dapat memahami setidaknya 4 teknik di dalamnya. 4 teknik tersebut adalah;
- On Page SEO: Teknik optimasi yang seluruh kegiatannya dilakukan pada website langsung. Ada banyak panduan untuk melakukan On Page SEO demi bisa memaksimalkan web marketing. Bahkan bisa dibilang bahwa hampir 50% lebih pembahasan mengenai SEO adalah On Page SEO.
- Off Page SEO: Teknik optimasi yang seluruh kegiatannya dilakukan di luar website. Salah satu penerapan daripada Off Page SEO yang terkenal adalah backlink atau link building.
- Technical SEO: Seperti namanya, teknik SEO ini melibatkan hal-hal teknis seputar website. Seperti pengaturan sitemap HTML/XML, indexing, breadcrumbs, dan instalasi plugin, template dan lain-lain.
- Local SEO: Optimasi website yang berkaitan erat dengan Google My Business, dan juga Local Keyword.
Sedangkan SEM, tidak membutuhkan proses kerja yang lama dibandingkan SEO. Anda bisa mendapatkan konten Anda berada pada halaman pertama Google tanpa perlu memahami banyak teknik seperti SEO sebelumnya. Konten Anda tersebut akan ditampilkan sebagai pencarian dengan label iklan.
Selama Anda memiliki budget atau anggaran iklan, maka Anda bisa dengan mudah menjalankan iklan Anda.
2. Biaya yang Diperlukan
Poin yang kedua, biaya yang diperlukan.
Untuk SEO, bisa dikatakan bahwa biaya yang diperlukan tidak ada, alias gratis.
Anda tidak membutuhkan biaya khusus untuk bisa menjalankan strategi SEO ini di dalam website Anda. Jika pun dikatakan teknik ini membutuhkan biaya, bisa dikatakan itu menyangkut penggunaan tools keyword research premium.
Semisal jika Anda ingin menggunakan tools keyword research premium seperti SEMrush, maka biaya yang Anda perlukan sekitar $119.95 (Rp.1.800.000/bulan).
Berbeda dengan SEM, di mana sebelum Anda bisa menjalankannya, Anda harus memiliki anggaran atau budget terlebih dahulu. Berapakah anggaran minimalnya?.
Jawabannya tergantung pada jenis iklan dan lamanya iklan dijalankan.
3. Hasil yang Didapatkan
Poin ketiga adalah hasil yang didapatkan.
Untuk hasil yang didapatkan, SEO memiliki dampak atau hasil yang lebih tahan lama ketimbang SEM. Terlebih lagi jika konten Anda memiliki relevansi yang kuat dengan search intent keyword tertentu. Konten Anda akan dapat bertahan di halaman pertama Google selama mungkin, 1 tahun, 2 tahun, bahkan 10 tahun lebih.
Sedangkan SEM, hasil yang didapatkan bergantung pada anggaran iklan yang Anda miliki. Jika anggaran iklan Anda sudah mencapai batas atau limitnya, maka konten Anda yang tampil di halaman pertama Google dengan label iklan, akan hilang.
4. Jenis Traffic yang Didapatkan
Perbedaan keempat terdapat pada jenis traffic yang didapatkan.
Untuk Anda yang menjalankan SEO maka jenis traffic yang Anda dapatkan berjenis organic traffic. Sedangkan SEM berjenis paid traffic.
Baca Juga: Jenis Jenis Traffic pada Website
5. Jangkauan yang Didapatkan.
Poin yang kelima adalah jangkaun yang didapatkan.
Untuk jangkauan yang didapatkan, SEM memiliki keunggulan.
Hal ini wajar mengingat dengan SEM, Anda bisa menggunakan kemampuannya untuk targeting ke berbagai lokasi di berbagai negara tanpa harus pusing memikirkan keyword yang digunakan.
Belum lagi, SEM bukan hanya sekedar Google Ads, tapi juga mencakup Bing Ads, Yandex Ads, Baidu Ads dan search engine lainnya.
Baca Juga: Jenis Jenis Keyword untuk SEO
Berbeda dengan SEO, di mana jangkauan yang Anda dapatkan akan menyesuaikan keyword yang digunakan. Jika keyword yang Anda gunakan adalah local keyword seperti Jasa Reparasi Mobil Jogja, maka jangkauan audiens yang Anda dapatkan adalah audiens dari alamat IP (Internet Protocol) dari Jogja.
6. Kemampuan Targeting.
Yang terakhir adalah targeting.
Sama seperti poin sebelumnya, kemampuan targeting daripada SEM lebih baik daripada SEO. Bukan hanya lokasi, tapi bahkan platform iklan muncul.
Dengan SEM, Anda bisa memunculkan iklan yang menuju website Anda di platform website dan juga apps. Kemampuan targeting dari SEM lebih fleksibel ketimbang SEO.
Inilah penjelasan lengkap tentang perbedaan antara SEO dan SEM.
Baik itu metode SEO maupun SEM yang Anda pilih untuk web marketing, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
SEO lebih bersahabat untuk mereka yang ingin optimalkan branding di Google dengan biaya yang tidak banyak atau bahkan gratis. Untuk SEM, dapat diandalkan untuk Anda yang ingin promosi yang fleksibel dan hasil instan yang cepat.
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: Apa Perbedaaan Antara SEO dengan SEM? […]
[…] Baca Juga: Perbedaan SEO dengan SEM Lengkap […]
[…] Baca Juga: Perbedaan Google Ads (SEM) dengan SEO […]