Cara mengembangkan customer base – Ada banyak hal yang menjadikan bisnis berjalan dengan sukses. Salah satunya adalah aset penting bernama customer. Hubungan yang baik antara pebisnis dan customer perlu dijaga, agar nantinya business process management juga berjalan dengan baik. Apabila manajemen proses berjalan dengan lancar, marketing plan yang Anda canangkan tentunya akan berhasil memenuhi Key Performance Indicators, dan pada akhirnya tujuan bisa tercapai.
Begitu pentingnya, customer bagi kelangsungan bisnis. Dan berkat itulah diperlukan sebuah sistem tersendiri yang berorientasi pada customer atau customer base. Apa itu Customer Base MinTiv?.. Tenang saja, MinTiv akan menjelaskan apa itu customer base lengkap dengan cara mengembangkan customer base.
Apa itu Customer Base?
Menurut Tech Target, customer base adalah sekelompok grup atau klien yang menjadi target bisnis dan penjualan dari apa yang dijual baik itu produk ataupun jasa. Anda bisa saja mendapatkan customer base ini dari identifikasi buyer persona.
Pada dasarnya sistem kerja dari customer base hampir mirip-mirip dengan marketing funnels yang sebelumnya pernah kita bahas. Dimulai dari pelanggan yang terlibat dalam aktivitas bisnis (brand engagement), pelanggan yang melakukan negosiasi dan berpeluang besar menjadi pembeli (sales lead), hingga yang akhirnya benar-benar menjadi pembeli atau mendapatkan solusi dari permasalahannya (customer pain point).
Agar sistemnya dapat berjalan dengan lancar, maka Anda perlu lakukan banyak brand awareness. Selain, itu ada hal lainnya yang harus Anda pahami terlebih dahulu dari customer base. Bahwa customer base terdiri dari 3 jenis pelanggan, yakni pelanggan setia, berulang, dan juga umum.
Jenis-Jenis Customer Base
Secara umum customer base dapat dibagi menjadi 3 bagian, yakni setia (loyal customer), berulang (recurring revenue), dan juga pelanggan umum. Ketiganya sangat penting untuk Anda kuasai sebagai pebisnis untuk memenangkan persaingan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai 3 jenis customer base ini, mempelajarinya jenis-jenisnya, akan mempermudah Anda untuk mengembangkan sistem customer base;
1. Loyal Customer
Jenis yang pertama, adalah loyal customer. Jenis customer base yang satu ini adalah jenis customer yang paling banyak pebisnis inginkan. Merekalah sekelompok orang atau pelanggan yang membeli produk atau layanan bisnis secara teratur dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Pebisnis yang handal, pastinya mengetahui mengapa jenis customer ini yang paling banyak diinginkan. Yaps, karena loyal customer-lah kontributor paling signifikan dalam membantu perusahaan menghasilkan pendapatan tahunan.
2. Recurring Revenue
Kedua adalah recurring revenue. Sama seperti jenis customer base yang pertama, hanya jenis customer base didapatkan dengan cara yang khusus, dan pada umumnya mendapatkan keuntungan tersendiri. Contoh customer base ini adalah pelanggan yang mendapatkan kartu member, seperti anggota fitness gym, toko swalayan seperti Indomaret dan Alfamart.
Contoh customer base ini lainnya adalah Netflix, di mana mereka yang ingin menonton film di Netflix diharuskan untuk membayar terlebih dahulu. Berbeda dengan sistem yang dianut oleh fitness gym, Indomaret dan Alfamart.
3. Pelanggan umum
Yang ketiga adalah pelanggan umum. Jenis pelanggan ini adalah pelanggan yang membeli produk atau layanan Anda tidak sesering dengan 2 jenis pelanggan sebelumnya. Setiap bisnis pasti memiliki jenis pelanggan yang satu ini. Bagian tersulitnya adalah merubah mereka menjadi 2 jenis pelanggan sebelumnya.
Cara Mengembangkan Customer Base
Ada banyak cara untuk dapat mengembangkan customer base, MinTiv akan memberikan kepada Anda 7 cara terbaik untuk dapat kembangkan sistem dengan konsep customer base.
1. Maksimalkan Sosial Media
Sumber: Creativism.id
Pertama adalah dengan memaksimalkan penggunaan sosial media untuk marketing. Tak bisa dipungkiri memang bahwa sosial media adalah salah satu senjata marketing yang paling ampuh digunakan. Jangkauan serta ragam pelanggan bisa Anda dapatkan dari sosial media marketing. Dari sekian banyak sosial media yang digunakan, Anda bisa memilih fokus di Instagram.
Mengapa?, karena Instagram adalah sosial media yang perkembangannya paling pesat bila dibandingkan sosial media lainnya. Laporan Tren Media Sosial Talkwalker 2021, mengatakan bahwa Metaverse (perusahaan induk yang menaungi Instagram) akan terus berkembang. Perkembangan ini juga didukung fakta bahwa keterlibatan konversi dari Instagram 10x lebih besar dari Facebook.
Sumber dari Viral Nation, mengatakan bahwa Facebook dan Twitter sekarang menjadikan Instagram sebagai role model perubahaan mereka untuk melibatkan banyak pelanggan. Data Reportal Juli 2021, mencatat bahwa Instagram mendapatkan peringkat ke-4 sebagai sosial media dengan pengguna aktif bulanan terbanyak. Angkanya mencapai 1386 juta pengguna!!.
Pesan Sekarang: Jasa Pengelolaan Instagram Lengkap dengan Desainer dan Admin
2. Buat Website atau Blog
Sumber: Freepik.com
Kedua adalah memanfaatkan website atau blog. Strategi pemanfaat website ataupun blog ini bisa Anda manfaatkan untuk rencana SEO (Search Engine Optimization) dan juga SEM (Search Engine Marketing) untuk tujuan iklan. Menggunakan website, terutama bagi perusahaan tentu akan menambah nilai kepercayaan atau brand identity di mata pelanggan.
Teruntuk SEO sendiri, Anda bisa mendapatkan konversi yang lebih besar dengan biaya yang minimal (tidak seperti SEM). Sayangnya untuk mendapatkan konten website yang memiliki nilai SEO Friendly tidaklah mudah. Anda bisa memesan jasa SEO profesional dari Creativism.id, Agen Digital Marketing Terbaik.
3. Gunakan Jasa Influencer
Sumber: Freepik.com
Selanjutnya adalah dengan memanfaatkan jasa influencer. Terlebih di masa sekarang, di mana penjualan dapat meningkat dengan memanfaatkan jasa-jasa dari Influencer. Sayangnya, banyak pebisnis yang sering salah kaprah mengenai strategi influencer marketing.
Di mana mereka menganggap bahwa influencer marketing hanya bisa berjalan dengan baik apabila memanfaatkan influencer yang sudah punya nama besar. Sejatinya tidak demikian, karena influencer sendiri terbagi ke dalam 4 jenis. Adapun jenis-jenis influencer tersebut bisa Anda baca pada link artikel di bawah ini;
Baca juga: Apa itu Influencer Marketing dan Jenis-Jenisnya?
4. Mencari Partner Bisnis yang Tepat
Sumber: Freepik.com
Keempat adalah dengan mencari partner bisnis yang tepat. Partner bisnis yang tepat tidak hanya bisa membantu Anda untuk lakukan brand awareness lebih mudah, tetapi juga membantu untuk link building lebih mudah lagi. Anda bisa meminta partner bisnis Anda untuk menjalankan sebuah website untuk kemudian memberikan backlink kepada Anda.
Bagaimana cara memilih partner bisnis yang tepat?. Berikut beberapa tips sederhananya;
- Lihat track record mereka.
- Perhatikan bagaimana cara mereka melakukan branding.
- Cari niche-nya relevan dengan bisnis Anda. Semisal bisnis Anda adalah jual beli baju, dan partner Anda adalah bisnis fotografi.
5. Bertindak Seperti Konsumen
Sumber: Creativism.id
Kelima adalah berpikir dan juga bertindak layaknya konsumen. Dengan berpikir dan juga bertindak seperti konsumen, Anda pastinya akan memahami nilai lebih apa yang produk atau jasa Anda miliki sebagai solusi dari sebuah masalah. Berpikir seperti ini juga pastinya memudahkan Anda untuk mengambil terkait perubahan kualitas dan kuantitas layanan yang Anda berikan.
6. Jaga Komunikasi yang Baik dengan Customer
Sumber: Freepik.com
Keenam, adalah dengan menjaga komunikasi yang baik dengan customer. Komunikasi yang baik ini tentunya akan membantu Anda untuk memandu pelanggan hingga berada di sisi paling bawah dari marketing funnels, atau berujung pada pembelian jasa/produk.
Membangun komunikasi yang baik juga akan membantu Anda untuk lebih mudah lakukan follow up kepada calon konsumen.
7. Berikan Laman Khusus untuk Testimoni Pelanggan
Yang terakhir adalah dengan memberikan ruang tersendiri bagi pelanggan untuk memberikan testimoni mereka. Adanya testimoni, terlebih lagi yang bernada positif tentunya akan membantu bisnis Anda semakin berkembang. Hal inilah yang banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar contoh E-Commerce, seperti Shopee, Tokopedia, dan juga Lazada.
Itulah 7 cara tepat yang bisa Anda gunakan untuk mengembangkan customer base. Apabila Anda membutuhkan jasa digital yang terpercaya untuk dapat melancarkan ke-7 cara di atas, maka Anda dapat hubungi Creativism.id. Hubungi mereka di 62812-2222-7920.
[…] Baca juga: 7 Cara Mengembangkan Customer Base […]
[…] Apabila sudah ketahuan tingkat kepercayaan calon pelanggan terhadap bisnis Anda bisa mengalami penurunan. Hal ini sangat berbahaya, terlebih di dalam bisnis kita memerlukan sebuah sistem yang berbasis pelanggan. […]
[…] Baca Juga: Apa itu Customer Base dan Pengaruhnya untuk Kelangsungan Bisnis? […]
[…] Baca Juga: Apa itu Customer Base dan Manfaatnya dalam Bisnis? […]
[…] hebat pasti tahu, bahwa bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang sistemnya berbasis pelanggan (customer base). Ya, apabila Anda termasuk ke dalam kategori pebisnis hebat, pastinya Anda juga akan melakukan hal […]
[…] tentunya dapat menjadi ciri khas suatu bisnis. Terlebih jika sistem kerja tersebut menyesuaikan customer base. Customer pastinya akan berbondong-bondong memberikan feedback positif kepada bisnis […]
[…] sebab itu penting bagi Anda mempelajari customer base untuk kemudian dikembangkan dalam ilmu defensive marketing. Adapun dasar dari kedua penerapan […]
[…] bagi Anda pebisnis yang ingin bisnisnya tetap berjalan dengan lancar serta tidak kehilangan customer base yang telah […]
[…] Cara Membuat Customer Journey – Customer adalah alasan utama mengapa bisnis dapat terus bertahan. Adanya customer akan memudahkan Anda untuk mendapatkan sudut pandang baru dalam memahami product knowledge Anda. Anda akan lebih aware untuk memperbaiki kekurangan bisnis Anda, serta meningkatkan kualitas bisnis yang sudah ada sebelumnya. Untuk bisa memenangkan hati customer, Anda perlu menjalankan sistem dengan basis customer atau customer base. […]
[…] pada kenyamanan pelanggan atau konsumen. Di dalam istilah bisnis, strategi ini disebut dengan customer base. Kunci penting untuk bisa menjalankan customer base yang baik adalah menjaga komunikasi baik dengan […]
[…] Baca Juga: 7 Cara Mengembangkan Customer Base […]
Excellent blog post!
[…] bukan hanya ketika website mendapatkan metrik traffic yang tinggi, tapi juga mampu menciptakan customer basenya tersendiri. Dalam kata lain, website memiliki pengunjung […]